pulvis
Serbuk ( pulvis ) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan. Ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian melalui mulut saja, tetapi dapat juga digunakan untuk
pemalaian luar dari tubuh, seperti pada bagian kulit.
Di dalam pembuatan serbuk,
perlu diperhatikan ketelitian agar serbuk yang digerus dapaat benar – benar
homogen. Supaya pada waktu dibungkus kertas perkamen, serbuk tersebut tidak
menggumpal.
Sediaan serbuk digunakan untuk
anak – anak dan orang dewasa terutama yang agak sukar untuk menelan kapsul atau
tablet. Karena serbuk lebih mudah terdispersi dan lebih larut dibanding kapsul
dan tablet.
Selain itu serbuk yang diayak
harus diayak dengan melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh, sebagaimana
yang telah ditentukan.
Sediaan serbukpun mempunyai kelebihan
– kelebihan , diantaranya dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai
sengan keadaan penderita, lebih stabil terutama untuk obat yang dirusak oleh
airnyerapan lebih cepat dan lebih sempurna dibanding sediaan sediaan padat yang
lainnya, sediaan / obat yang terlalu besar volumenya untuk di buat dalam bentuk
tablet atau kapsul dapat dibuat dalam bentuk serbuk. Tetapi serbuk juga
mempunyai kelemahan, yaitu tidak tertutupnya rasas tidak enak seperti pahit,
sepat, lengket di lidah, dan dalam penyimpanannya menjadi lembab. Hal tersebut
perlu di ketahui oleh kita, khususnya seorang pelajar farmasi.
Mozaik
kapsul
Dalam dunia
farmasi terdapat berbagai macam sediaan obat yang bisa diberikan kepada pasien.
Salah satunya adalah kapsul. Menurut Farmakope edisi III, kapsul adalah sediaan
padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Sama seperti sediaan lainnya, kapsul mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri
baik dalam segi produksi maupun konsumsi.
Di kalangan
masyarakat, kapsul bukanlah hal yang asing lagi. Banyak obat berbentuk kapsul
beredar di pasaran. “ Kapsul ?! Ah gampang bikinnya “ , itulah kata yang sering
dilontarkan masyarakat ketika muncul pertanyaan bagaimana membuat kapsul dan
akhirnya menjadi sugesti bagi peserta didik yang memilih farmasi sebagai bidang
yang akan ditekuninya.
Seringkali anak
farmasi menganggap remeh cara pembuatan kapsul. Tetapi kenyataan tidak semudah
yang dibayangkan. Banyak kendala dalam pembuatan kapsul. Selain keefektifan
waktu, faktor kebersihan dan keseragaman bobot sangat diperhatikan karena
faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan berpengaruh besar . Semua kendala
tersebut dapat diatasi dan dihindari dengan terus berlatih dan berlatih. Selain
itu, seringlah bertanya kepada guru atau orang-orang yang kita anggap ahli
dalam bidang tersebut untuk menambah ilmu yang kita miliki.
Waktu terus berputar, ilmu farmasi semakin
berkembang, tekhnologi semakin canggih, penyakit semakin kompleks. Apakah
kapsul masih diproduksi di masa mendatang ? Biarlah waktu yang menjawab.
Pentingnya Ilmu Farmakologi
Dalam ilmu farmasi ada yang di sebut dengan farmakologi. farmakologi
adalah ilmu yang mempelajari mekanisme kerja atau efek obat dalam tubuh. Ilmu
farmakologi juga merupakan dasar dari ilmu farmasi. Dalam ilmu farmakologi kita
dapat mempelajari berbagai macam efek, mekanisme kerja, sejarah, khasiat, dan
sebagainya tantang obat. Menurut banyak siswa, ilmu farmakologi agak sulit ,
tahu kenapa? Menuru mereka farmakologi itu terlalu banya hafalan, jadi terkesan
farmakologi itu sulit. Apaila kiatmempelajari farmakologi dengan ikhlas, pasti
semua akn terasa mudah. Apalagi ditambah guru yang baik hait dan tisak
membosankan. Waw pasti menyenangkan bukan?
Farmakologi berperan penting untuk seseorang yang ingin menjadi asisten
apoteker maupun apoteker. Ketika apoteker meracik obat, dia harus tahu apa efek
dari obat itu kan?
Nah, maka dari itu apoteker harus mempelajari ilmu farmakologi. Farmakologi
juga dapat membantu dalam menemukan hal baru, contohnya membuat obat untuk
penyakit yang langka. Selain itu, apoteker dapat mengkombinasikan obat – obat
yang cocok dan berguna bagi semua orang, karena senelunya ia telah tahu apa
efek yang akan terjadi.
Untuk siswa jurusa farmasi mulai saat ini harus menyukai ilmu
farmakologi, agar dapata menjadi seorang apoteker yang gemar menemukan obat
baruyang berguna bagi semua orang.
Cara
Sederhana Meracik “si bulat lonjong - CAPSULAE”
Kebanyakan
orang mungkin sudah tahu ilmu kefarmasian itu “biangnya ilmu meracik obat” .
Tapi tidak semua orang tahu bagaimana cara meracik obat . Butuh keterampilan
khusus untuk membuat berbagai macam bentuk obat seperti yang ada di pasaran .
Berbagai
macam bentuk obat yang di hasilkan dari ilmu kefarmasian . Serbuk ( pulvis ),
tablet, sirup, salep, suppositoria, injeksi, kapsul, dll . Semua bentuk sediaan
tersebut memiliki cara-cara khusus dalam pembuatannya, seperti halnya dalam
pembuatan kapsul .
Kapsul
itu sendiri merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut . Cara pengisian kapsul ada tiga cara, yaitu dengan
tangan, dengan alat bukan mesin dan dengan alat mesin . Cara yang paling
sederhana tentu dengan tangan, karena tanpa memerlukan bantuan alat lain .
Pertama, meracik terlebih dahulu serbuk atau cairan sebagai isi dari kapsul tersebut . Kedua, setelah isi kapsul
selesai di buat, masukkan ke dalam cangkang kapsul . Cara memasukkan isi kapsul
dalam bentuk serbuk dan cairan tentunya berbeda . Apabila dalam bentuk serbuk,
serbuk tinggal di bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah kapsul yang
di minta ( resep ). Dan apabila dalam bentuk cairan, masukkan dengan
menggunakan pipet yang telah di tara .
Ketiga, tutup badan kapsul dengan tutup kapsul . Caranya sama, tetapi khusus untuk
kapsul yang berisi cairan, tutup kapsul harus di tutup ( di seal ) atau di
rekat supaya cairan yang ada di dalamnya tidak keluar atau bocor . Tetapi
sebaiknya, dalam memasukkan isi kapsul dengan tangan sebaiknya menggunakan
sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul .
Kehidupan Kapsul
Apabila kita mendengar cerita tentang “FARMASI”, pasti
kita langsung teringat kepada obat.
Dalam pembuatan obat ada sediaan yang berbentuk kapsul. Di masyarakat tidak
asing lagi apabila mendengar kapsul. Kita ungkap tuntas tentang kapsul oke!!!.
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam
cangkang keras atau lunak yang dapat terlarut. Didunia farmasi kapsul dibagi
menjadi dua yaitu kapsul keras dan kapsul lunak.
Kapsul
keras terdiri dari badan dan penutup, tersedia dalam bentuk kosong, isi
biasanya padat bisa juga cair, pemakaiannya melalui oral(obat yang melewati
saluran pencernaan), bentuknya hanya satu macam. Kapsul lunak terdiri dari satu
kesatuan, selalu sudah terisi, isi biasanya cair dapat juga padat, cara pakai
oral(obat yang melalui saluran pencernaan), vaginal(obat yang melalui vagina),
rektal(obat yang melalui dubur/rectum), topical(obat yang melaui jaringan
kulit), bentuknya bermacam-macam.
Kapsul terbuat dari
gelatin, pati, dan bahan lain yang sesuai. Kapsul juga mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Kelebihannya yaitu bentuknya menarik dan praktis, tidak berasa
sehingga bisa menutupi rasa dan bau yang kurang enak, mudah ditelan.
Kekurangannya yaitu tidak untuk zat yang mudah menguap, tidak untuk zat yang
higroskopik(mudah menyerap air), tidak untuk balita, tidak bisa dibagi.
Penyimpana kapsul juga perlu diperhatikan loh!!!. Apabila
kapsul disimpan ditempat yang lembab atau basah, maka kapsul akan lembek.
Apabila kapsul disimpan ditempat yang terlalu kering atau terkena matahari,
kapsul akan pecah atau rapuh.
Ada
3 teknik pengisian kapsul yaitu dengan tangan, dengan alat bukan mesin, dengan
alat mesin. Apabila disekolah-sekolah farmasi biasanya pengisian kapsul itu
menggunakan teknik yang simple yaitu dengan tangan.
Kapsul juga mempunyai ukuran yakni, 000, 00, 0, 1, 2, 3, 4,
5. Kapsul mempunyai warna yang berbeda-beda sesuai dengan pabrik yang
memproduksinya.
Yang terpenting dalam pembuatan kapsul adalah ketelitian,
kesabaran dan kemampuan yang khusus.
Nah sekarang sudah tahukan tentang kehidupan kapsul. Jadi
bertambah deh ilmu kita…
Dunia Unguenta Dalam
Farmasi
Kata “ farmasi “ mungkin sudah tidak asing lagi di
telinga kita. Bidang farmasi pastinya berkaitan dengan pembuatan / peracikan
obat bahkan hasil dari faramasi itu sendiri pun sudah banyak beredar dan
dirasakan bahkan menjadi kebutuhan sehari – hari mereka yang tidak bisa
dipisahkan dari keseharian mereka. Seperti odol, shampo, sabun, dan lai
sebagainya. Karena bidang farmasi bukan hanya membuat obat – obatn untuk
keperluan pengobatan saja tetapi juga untuk produk lain.
Dan kata farmasi itu sendiri adalah bidang /
jurusan dimana proses pembuatan dan
peracikan obat dilaksanakan dan cara produksi di industri terjadi baik itu industri obat tradisional maupun bukan.
Adapula cabang – cabang yang berhubungan dengan
bidang farmasi, diantaranya adalah farmakognosi, farmakologi, ilmu resep,
sinonim, IKM, UUK, teknologi farmasi, dan lain sebagainya. Misalnya saja
pada ilmu rersep, salah satunya membahas tentang salep / unguenta. Salep /
unguenta adalah sediaan setengah padat
ditujukan untuk pemakaian topical pada kulit atau selaput lendir. Salep juga
ada beberapa macam menurut penggolonganya diantaranya adalah menurut
konsistensinya, menurut efek terapinya, menurut dasarnya. Salah satu contohnya
adalah salep sejuk, yang rentang gagal dalam pembuatannya.
Oleh karena itu
bidang farmasi memberikan begitu banyak manfaat bagi kita semua salah stunya
adlah dapat mengatasi, mencegah, mengobati penyaki danmenjaga kesehatan kita
dan masyarakat sekitar kita.
Maze Itu Bernama Lab. Resep
Praktikum
dasar yang harus dikuasai oleh orang yang akan mendalami ilmu farmasi adalah
meracik obat sesuai perintah dokter pada resep sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan. Untuk itu, pada umumnya institusi pendidikan farmasi, dalam hal ini
sekolah farmasi, dilengkapi Laboratorium Resep sebagai tempat untuk
melaksanakan praktikum Ilmu Resep.
Pada umumnya,
Laboratorium Resep (untuk selanjutnya akan disebut Lab. Resep) adalah ruangn
yang cukup besar untuk memuat beberapa meja kerja, rak bahan, bak cuci, dan
meja serba guna yang cukup panjang untuk menyimpan beberapa benda.pada meja
kerja dilengkapi masing-masing oleh satu alat timbangan. Setiap akan digunakan,
alat timbangan tersebut harus disetarakan lebih dulu. Adapun cara
menyetarakannya adalah sebagai berikut:
·
Setarakan posisi antara anting dengan alas
anting (bandul yang digantung tali). Jika belum setara, putar knop di bagian
bawah timbangan.
·
Periksa apakah posisi pisau (alat seperti jarum
di atas anting) sudah tegak lurus. Jika sudah, putar knop yang berhadapan
dengan kita ke kanan, lihat apakah piring timbangn sudah seimbang atau belum.
·
Jika belum setara, putar mur di atas
masing-masing piringan ke kanan atau ke kiri untuk memperingan atau
memperberat.
Selain alat
timbangan, ada satu alat yang dinamakan tangas air. Fungsi alat ini adalah meleburkan
zat padat yang bersifat lilin dan lemak agar mencair, menguapkan zat cair agar
menjadi kental, dan sebagainya. Cara kerja alat ini adalah mendidihkan air di
dalamnya untuk menghasilkan uap panas yang keluar lewat lubang di bagian atas
alat, dimana bahan yang akan dilebur atau diuapkan diletakkan dalam cawan
penguap.
Lab. Resep
harus selalu dijaga kebersihannya agar bahan praktikum yang disimpan di rak
bahan tidak terkontaminasi debu dan mikroba. Untuk menjaga kebersihannya,
praktikan (orang yang akan melakukan praktikum) sedianya menggunakan pakaian
yang besih dirangkap oleh jas laboratorium dan sepatu khusus laboratorium.
Pambauatn
setiap jenis sediaan berbeda satu sama lain. Untuk itu alat yang digunakan juga
berbeda, tergantung pada sediaan apa yang akan dibuat. Terlepas dari itu,
sediaan satu dan yang lainnya memiliki keterkaitan, sehingga diperlukan
pemahaman dasar yang menyeluruh tentang farmasi, khususnya meneganai
Laboratorium Resepnya.
Dunia Mimpi Anak Farmasi
Apa kalian tahu
cita – cita anak farmasi ?
Yuk kita cari tahu apa cita – cita mereka !.
ternyata dari berbagai bidang farmasi banyak impian anak – anak bangsa yang terukir dilalamnya. Ada farmasi sains,
farmasi klinik, farmasi industri.
Ooh ternyata bidang farmasi tidak hanya obat –
obatan. Tapi juga ada macam – macam yang lainya. Kita golongkan saja menjadi 3
macam , yaitu farmasi sains, farmasi klinik, farmasi industri. Kita lihat cita
– cita mereka dari 3 golongan tersebut.
Menuruk sebagian anka farmasi ternyata farmasi
sains sangat menantang bagi mereka. Menantang?? Maksudnya karena di farmasi
sains kita bisa melakukan percobaan – percobaan baru dan mengembangkan
kreatifitas kita. Apalagi dengang keadaan di indonesia , di Indonesia banyak
penemuam baru tapi dipatenkan atau di akui negaralain. Nah, dengan kemauan yang
keras kita pasti bisa menemukan obat – obatan untuk penyakit yang belum ada
obatnya. Jadi bisa mengharumkan nama baik Indonesia dan bisa bermanfaat bagi
orang lain. Oleh karena itu, anak – anak farmasi sains bisa menyandang gelar
profesor.
Beda lagi dengan anak farmasi yang tertarik di
farmasi klinis. Menurut mereka farmasi klinis adalh dasar dari ilmu farmasi.
Karena dari mulai masuk SMKN 7 Bandung pelajaran produktif farmasi sudah
dipelajari. Apalagi ilmu untuk mercik obat yang dilaksakan setiap minggunya.
Karena itu, apabila bisa dari dasarnya pasti selanjutnya akan lebih mudah. Jadi
bisa berwirausaha dengan mendirikan apotek, rumah sakit dan perusahaan sendiri tentunya
dengan gelar apoteker atau dokter.
Tapi anak – anak farmasi yang tertari di farmasi
industri juga gak mau kalah. Menrut mereka di farmasi industri kita bisa
mengembangkan industri – industri di Indonesia. Tentunya dengan usaha yang
keras kita bisa mendirikan perusahaan obat di berbagai daerah Indonesia dengan
mutu yang berkualitastinggi. Oleh karena itu kita bisa menjadi pemilik
perusahaan obat terbesar di Indonesia.
Jadi apapun cita – cita kalian dangan ketulusan
hati untuk belajar dengan sungguh – sungguh. Dan dengan keinginan yang keras
untuk maju pasti ada jalan untuk mencapai apapun yang kalian inginkan.
Kembangkan imajinasimu dan gapailah cita –citamu setinggi langit ke tujuh.
Keistimewaan Dalam Farmakognosi
Obat mungkin sudah menjadi konsumsi sehari – hari bagi orang yang sakit,
tapi ada juga yang mengkonsumsi obat sebagai suplemen tubuh. Di ilmu farmasi
kita akan banyak mengetahui berbagai jenis obat – obatan utamanya obat yang
terbuat dari bahan kimia, tetapi adajuga di farmasi ilmu yang mempelajari
tentang obat yang berasal dari bahan tumbuhan, nabati, hewani, mineral.
Dijurusan farmasi pelajaran yang membahas obata yang terbuat dari bahan
tumbuhan mungkin agak sedikit sulit dimengerti selain kata –kata yang asing
bagi mulut kita juga mungkin karena mata pelajarannya yang banytak materinya,
tapi jangan heran dipelajaran yng satu ini ada beberapa keistimewaan yang
mungkin dipelajaran lain belum tentu kita mendapatakan materi yang satu ini
misalnya Asteraceae, Araliaceae, Simarubaceae. Mungki bagi kalian yang bukan
jurusan farmasi merasa asing dengan kata – kata tadi . ya !! itulah
keistimewaan pelajaran yang satu ini. Kita dapat mengetahiu keluarga dari suatu
tumbuhan yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, selain kita dapat
mengetahui keluarga dari suatu tumbuhan kita juga dapat mengetahui khasiat dan kegunaan dari obat yang berasal dari
tumbuhan.
Farmakognosi itulah mata pelajaran yang mungkin bagi sebagian besar siswa
farmasi dapat dibilang mata pelajaran yang cukup memberi wawasan dalam ilmu
kesehatan, kata –katany banyak yang asing itulah keistimewaan dari
farmakognosi. Tapi keasingan itulah yang membuat pelajaran farmakognosi
istimewa. Jadi dapat disimpulkan kalau pelajaran farmakognosi adala salah satu
mata pelajaran yang dapat dijadikan point bagi kalian.